22.25.00
 |
| http://flickrhivemind.net |
Kafe ini punya daftar menu makanan namun tidak punya daftar harga. Pengunjung lumayan makan enak serta membayar sesuka hati. Grace Cafe yang berkonsep membayar semampunya baru saja dibuka di Kentucky, Amerika Serikat.
Menurut Rochelle Baylees selaku pendirinya, Grace Cafe adalah kafe komunitas yang bersifat nirlaba.
"Kami mempunyai misi ingin mengakhiri kelaparan serta ketidakamanan pangan di Boyle County, Kentucky," ujar Rochelle, semacam dilansir dari wkyt.com (18/07).
Kafe semacam ini baru ada pertama kalinya di Kentucky. Pelanggan dapat memesan menu farm-to-table lokal yang kerap berganti. Menunya ada opsi vegetarian, vegan maupun leluasa gluten. Semacam tomato relish, blueberry baked French toast, breakfast casserole, Asian kale salad serta lainnya.
Mereka pun dapat membayar sesuai keinginannya. Donasi yang disarankan ada pada menu. Apabila tidak mempunyai uang, pengunjung juga dapat menjadi relawan di restoran sebagai ganti santapannya.
Rochelle meningkatkankan ide kafe komunitas "pay-what-you-can" datang dari sumber tidak terduga.
"Saya memperolehnya dari Jon Bon Jovi, dari Soul Kitchen miliknya di New Jersey. Saya tahu ini adalah rencana bisnis yang sangat bagus serta ini menjadi suatu tutorial untuk memecahkan persoalan kelaparan serta ketidakamanan pangan," ungkap Rochella.
Head Chef, Cory Stateler, mengaku selagi lebih dari 20 tahun berada dalam bisnis restoran, Grace Cafe adalah yang paling unik.
Cory berbicara semua orang disambut di sini, tanpa menonton kondisi keuangannya. Menurutnya tidak tidak sedikit restoran yang dapat mengakomodasi faktor itu.
Grace Cafe buka hanya pada waktu brunch serta makan siang. Mulai hari Rabu sampai Minggu.
