Sabtu, 15 Agustus 2015
Wah, di Mushalla Ini Bayar Jika Mau Shalat
Inilah kenyataan yang ada di Ibukota. Di Jakarta Tidak Ada yang Gratis, Sholat Pun Wajib Membayar Rp 2.000,- Apabila ada istilah �tidak ada yang gratis di Jakarta�, maka apa yang terjadi di Mushalla Pengadilan Negeri Jakarta Barat dapat menjadi bukti kebenaran istilah tersebut. Walau sifatnya sukarela, seseorang di mushalla itu diminta membayar Rp 2.000 untuk urusan menghadap Allah atau shalat.
Setelah menjalankan salat, seorang petugas berseragam safari cokelat tua telah sigap menjaga di depan pintu keluar mushalla. Penjaga tersebut duduk di bangku depan meja berkapasitas 2 X 1 meter, tangan kanannya langsung mengarah ke kotak sumbangan yang di atasnya menumpuk uang pecahan Rp 2.000 setidak sedikit empat lembar.
�Uang kebersihannya mas,� ucapnya singkat.
Petugas bernama Enjenk itu kemudian memselesaikan tumpukan uang yang dibayarkan para jamaah usai melaksanakan salat itu.
Sementara itu, Bima, pegawai swasta yang baru saja berakhir meperbuat salat di mushalla yang terletak di basement Pengadilan Negeri Jakarta Barat itu rugikan pemungutan uang Rp 2.000 itu.
�Sedih sih, masa salat saja diminta bayaran,� kata Bima.
Bima berharap, sewajibnya urusan menghadap Tuhan tidak dibangun sulit, apalagi dimintai bayaran. Karena, faktor itu pasti sangat bersangkutan dengan nurani.
�Saya sih enggak persoalan wajib membayar Rp 2.000, soalnya enggak setiap hari ke pengadilan, coba kalau karyawan atau orang yang berjualan di sini, dapat tekor,� katanya.
Beragam tasumsi datang dari para netizen yang mengenal perihal pungutan anggaran shalat ini, semacam yang.kita bicarakan :
sebenernya kalo sukarela kagak butuh dijagain tuh pintu, karna kalo ada orang yg jagain terkesan memaksa
kakus juga ikut berkomentar :
klo gtu mah dosa gan, memberatkan orang yg ingin beribadah, dijamin seret rejeki tuh yg bkin tarif
tidak ketinggal poenya200 juga memberi tau,
di tempat ane juga gitu gan. ane baru berapa bulan kerja di cilegon, pas ane lagi bukber bareng temen2 ane ane mau sholat magrib gitu, pas di musholah ane kaget ada tulisan membayar Rp. 2000
Begitulah beragam komentar yang disampaikan para netizen yang kesal dengan pungutan tersebut, pungutan ini jelas-jelas membikin orang-orang keberatan, apalagi yang wajib memakai musholla ini untuk beribadah setiap harinya.
Bagaimana komentar anda?