Fenomena Kampung Orang Kembar
Fenomena Kampung Orang Kembar. Pernahkah kamu mendengar ada suatu tempat berisi orang-orang yang memiliki muka sama atau mirip satu sama lain? Inilah fenomena desa yang memiliki warga kembar. Baca juga Daftar Penyanyi Dangdut Wanita Jadi Istri Muda Pejabat
Berkunjung ke Igbo-Obra, Nigeria, membuat anda mungkin terheran-heran. Anda akan banyak menemukan anak-anak dan orang dewasa yang sangat mirip satu sama lain. Tak perlu khawatir, Anda tidak berhalusinasi karena Anda memang berada di kampung para kembar.
Masyarakat pertanian di barat daya Nigeria memang menjuluki diri mereka negara asal para kembar. Sebutan ini sangat tepat, sebab hampir semua keluarga di wilayah ini memiliki anak kembar. Tokoh masyarakat Igbo-Obra, Olayide Akinyemi, menyatakan kembar sudah menjadi hal yang lumrah di desanya. "Sangat sulit menemukan keluarga yang tak memiliki sedikitnya satu set kembar," paparnya seperti dimuat News. Baca juga nonton Bokep Gratis - abg sma bokep
Akinyemi sendiri memiliki dua saudara kembar. Dia memiliki tiga anak kembar dan kakeknya memiliki 10 anak kembar.
Wilayah Afrika Barat memiliki tingkat kembar tertinggi di dunia, terutama pada suku Yoruba dari Igbo-Obra. Sebanyak 5% kelahiran di sini adalah kembar, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 1,2% di Eropa, dan 0,8% di Jepang. Baca juga Cara Cepat Membuat Wanita Tersenyum
Sebuah studi yang dilakukan ginekolog Patrick Nylander menyatakan 3 dari 19 kelahiran di Igbo-Ora tiga adalah kembar. Ada apa di balik fenomena kembar di Afrika? Diyakini makanan sehari-hari warga Nigeria yang dinamai yam, umbi-umbian serupa ubi jalar, merupakan penyebab tingginya angka kelahiran kembar.
Pasalnya, yam mengandung senyawa setara estrogen, yakni fitoestrogen yang merangsang ovarium untuk menghasilkan lebih banyak sel telur. Baca juga Manfaat Tersenyum Untuk Kesehatan Tubuh Dan Pikiran
Ginekolog Odukogble Akin mengklaim teori tersebut benar. Namun belum ada teori ilmiah yang mendukung bahwa makan ubi jalar akan meningkatkan peluang memperoleh anak kembar.
Akin berpegang pada fakta bahwa kelahiran kembar lebih dipengaruhi genetika. "Jika sebuah keluarga memiliki sejarah kelahiran kembar, ini akan terus berlanjut dari generasi ke generasi," ungkap Akin. Baca juga Foto Seksi Bibie Julius Toket Gede