Untuk pengamanan, Polda Sulut mengerahkan 794 anggota polisi untuk mengamankan penyelanggaraan ATF 2012. Operasi pengamanan bertajuk Maengket Samrat itu mulai digelar Jumat (6/1/2012) ini.
"Pengamanannya ketat seperti WOC lalu. Hal itu dilakukan karena ancaman bisa datang kapan saja, dan patut diwaspadai," ujar Kabid Humas, AKBP Pdt Denny Adare, Kamis (5/1/2012) siang.
Selain 794 personel, Polda turut dibantu oleh TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja. Satu langkah yang akan dilakukan untuk menjamin keamanan, Polda akan menurunkan Tim Gegana mencegah kemungkinan terburuk seperti bom, dan penempatan sniper di lokasi strategis.
"Nantinya, akan dilakukan stereliasi, di tempat pertemuan, bandara dan tempat strategis lainnya. Sniper juga dimungkinkan untuk ditempatkan, tergantung situasi," sebutnya.
Dijelaskan lebih lanjut, selain penempatan personel di titik penyelanggaraan, anggota polisi juga diikutsertakan bersama perwakilan tiap delegasi. "Objek-objek wisata juga jadi perhatian kami. Karena peserta ATF kemungkinan akan mengunjunginya," kata Adare.
Rencananya, hari ini, Polda Sulut akan melaksanakan gelar pasukan operasi Maengket Samrat di kawasan Grand Kawanua. "Sampai hari ini (kemarin), keadaan masih kondusif, kami harapkan semua stake holder termasuk masyarakat berpartisipasi demi kelancaran penyelanggaraan ATF," ujar mantan kepala BNN Manado itu.
Di tempat terpisah, Komandan Lantamal VIII Laksamana Pertama Sugiarto mengatakan, mengawali program kerja 2012 akan melaksanakan Apel Sinergitas seluruh TNI, baik Angkatan Laut, Darat maupun Udara. Hal tersebut dilakukan untuk sinkronisasi kegiatan ketiga angkatan tersebut.
"Kegiatan tersebut akan kami lakukan di Bandara Samrat pada Sabtu (7/1/) pada pukul 08.00 Wita," ujarnya.
Sugiarto menambahkan, dengan demikian diharapkan ke depan kinerja dari TNI semakin baik, sebab saat ini tugas TNI bukan hanya dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melainkan pula berupa kegiatan sosial, penanggulangan bencana, SAR dan yang lainnya.
Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan prajurit TNI nantinya akan ada latihan bersama kembali di tiga angkatan tersebut. Hal ini didukung oleh Mabes TNI. "Kami menginginkan latihan tersebut dilakukan pada triwulan pertama," ungkapnya.
Apel sinergitas juga dilakukan untuk pengamanan penyelenggaraan ATF yang akan berlangsung pada 8-15 Januari mendatang, dengan tujuan untuk menunjukkan kepada utusan negara-negara yang akan mengikuti kegiatan tersebut, bukan hanya polisi yang melakukan pengamanan, melainkan pula TNI yang telah siap melakukannya. "TNI berpartisipasi dan proaktif dalam mengamankan ATF mendatang," katanya.
Sebelumnya Danrem 131/Santiago Kolonel Inf Almost Beard Maliogha mengungkapkan untuk pengamanan ATF, menurunkan 2.500 pasukan untuk mengamankan kegiatan internasional tersebut. Apalagi dalam kegiatan tersebut akan ada tamu VVIP, sehingga pengaman harus dilakukan dengan baik.
Mulai hari ini, tamu dan peserta ATF 2012 mulai berdatangan di Manado melalui Bandara Sam Ratulangi.
"Hari ini sebagian EO sudah datang, Jumat besok (6/1), ada 226 tamu yang pasti akan, termasuk 100 media nasional dan internasional untuk meliput kegiatan ATF ini," jelas Zuhron Navani, Ketua Panitia ATF di Bandara Sam Ratulangi.
Diakuinya, para tamu tersebut datang melalui Singapura dengan penerbangan langsung Silk Air dari Bandara Changi Singapura ke Bandara Sam Ratulangi, juga datang via Jakarta. "Besoknya lagi, atau Sabtu (7/1/2012) akan datang 336 tamu," tandasnya.