22.25.00
Seorang pemilik toko pakaian di Ahmadabad, negara tahap Gujarat, India, memilih nama sang diktator itu sebagai nama tokonya. Nama Hitler dipampang besar-besar di depan toko milik Rajesh Shah itu serta tidak lupa titik di atas huruf "I" dibekali lambang swastika Nazi yang populer itu.
Sang pemilik berkata, nama Hitler dipilihnya untuk mengenang sang kakek yang membesarkan anak-anaknya dengan disiplin tegas jadi kerap dijuluki Hitler.
Terbukti nama toko itu hebat perhatian, namun sekaligus cercaan yang datang dari komunitas Yahudi yang tinggal di Ahmadabad.
Tak hanya masyarakat Yahudi biasa yang mengajukan protes, Konsulat Jenderal Israel di Mumbai bahkan meminta pemerintah negara tahap untuk turun tangan.
Manish Chandani, salah seorang pemilik toko ini, mengaku memperoleh tidak sedikit telepon serta permintaan untuk segera mengganti nama tokonya itu.
"Saya berencana untuk mengganti nama toko secepat mungkin," ucap Chandani.
"Kami menerima tidak sedikit desakan dari komunitas Yahudi serta pemerintah untuk mengganti nama toko ini," tambah dia.
"Kami tidak menyadari Hitler bertanggung jawab atas kematian enam juta orang Yahudi di masa Perang Dunia II," aku Chandani.
Permasalahan terkait Hitler serta lambang-lambang Nazi telah berbagai kali terjadi. Pada 2006 lalu, suatu restoran di Mumbai bernama Hitler Cross memicu kemarahan warga.
Restoran itu kemudian mengganti namanya seusai memperoleh protes dari Kedutaan Israel, Jerman, serta Liga Anti fitnah Amerika Serikat.
