Jasa Artikel Murah Terbaik Dan Tercepat




Selasa, 08 Desember 2015

Mengenal One-Hit Wonder di Dunia Bisnis Yang Fenomenal

Mengenal One-Hit Wonder di Dunia Bisnis Yang Fenomenal. Ada yang tahu istilah ini. Istilah sangat terkenal di kalangan pengusaha. Simak ... thumbnail 1 summary
Mengenal One-Hit Wonder di Dunia Bisnis Yang Fenomenal


Mengenal One-Hit Wonder di Dunia Bisnis Yang Fenomenal. Ada yang tahu istilah ini. Istilah sangat terkenal di kalangan pengusaha. Simak disini penejelasannya. Baca juga Heboh, Inilah Wanita yang Mengharapkan Orang Islam di Riau Mati Karena Asap

Semua tentu ingin menjadi pemenang, bintang dan jawara. Tetapi setelah itu tercapai, apakah kemenangan itu akan terjaga kesinambungannya? Belum tentu. Itulah gambaran sekilas mengenai fenomena one-hit wonder. Terminologi ini pertama kali merujuk pada bintang baru di dunia hiburan yang demikian cepat melejit ke puncak sukses tetapi gagal begitu harus mempertahankannya. Di kesempatan berikutnya, ia tidak mampu mengulang sukses yang sama yang telah diraih sebelumnya.
Apa yang harus dilakukan entrepreneur agar hal ini tidak menimpa bisnis mereka? Sebenarnya kita bisa belajar dari beberapa perusahaan besar yang mengalami fenomena serupa.

Misalnya Crocs. Crocs dengan produk sandalnya yang nyaman tetapi relatif kurang menawan itu mengalami kesuksesan besar yang ditandai dengan naiknya harga saham per lembar dari 14 dollar/ lembar di Februari 2006 menjadi 68,98 dollar/ lembar di bulan Oktober 2007. Sayangnya, momentum itu memudar dan sekarang harga sahamnya turun hingga 13 dollar/ lembar. Tak cuma itu, Crocs malangnya juga mengalami penurunan laba hingga 43% di laporan keuangan kuartal terbaru. Baca juga Pulau Terkutuk Di Indonesia Inilah Dia

Kasus lainnya ialah TiVO. Suatu saat pernah begitu banyak orang menyukai produknya dan titik puncak sukses TiVo ialah tahun 2007 saat perusahaan itu mengantongi jumlah pelanggan aktif 4,4 juta orang. Namun, setelah munculnya DVR, pamor TiVO menurun tajam. Puncak keemasan TiVO terjadi di Januari 2000 saat sahamnya mencapai nilai 57,88 dollar/ lembar dan sekarang tertahan di kisaran 5,75 dollar/ lembar. Penurunan yang sangat signifikan tentunya.

Boston Market menjadi kasus one-hit wonder yang juga patut dikenang. perusahaan ini pernah dielu-elukan karna IPO-nya yang menyita perhatian banyak pelaku pasar menurut Santoli. Sahamnya, lebih parah lagi, tidak diperdagangkan saat ini. Boston Market go public di awal 1990-an. Harga saham naik dari cuma 10 dollar / lembar menjadi 41 dollar (1996). Itu terjadi sebelum harga saham terjun bebas hingga drop 97%. Akhirnya, Boston Market harus diakuisisi McDonald's di tahun 2000 dan kemudian dijual ke perusahaan ekuitas swasta Sun Capital Partners.  Baca juga Tangisan Darah Yang Fenomena Lengkap Dengan Sejarahnya