23.10.00
Dahulu.. tepatnya di kep.Riau.. hiuduplah seorang ibu dan anaknya yang tinggal di tengah hutan..
sebut saja dedap,dia adalah seorang anak laki2 tampan yang tinggal bersama ibu dan ayahnya di tengah hutan. Mereka hidup dengan bergantung pada hasil mencari kayu bakar untuk di jual.
Pada suatu ketika,dedap hendak merubah nasib keluarga nya menjadi lebih baik, oleh sebab itu dedap memohon izin kepeda ibunya untuk pergi merantau. namun,sang ibu tidak mengizinkan putranya untuk pergi.
Karena si ibu begitu takut kehilangan putra kesayangannya si dedap itu.
tapi dedap tetap berusaha untuk meyakinkan ibunya agar mengizinkan dedap pergi merantau. setelah dedap berhasil meyakinkan ibunya, ibu dedap pun mengizinkan putranya pergi. keesokan harinya,dedap mohon doa restu kepada ibunya agar dedap berhasil di perantauan nanti. Baca juga Tangisan Darah Yang Fenomena Lengkap Dengan Sejarahnya
tersebut suatu ketika, dedap pun berhasil di perantauan dan menjadi orang yang sukses dan terpandang. namun,keberhasilannya itu membuat dedap lupa akan segalanya. dedap menjadi seorang yg kejam dan kikir.
bahkan ia pun lupa kepada ibu kandungnya sendiri.
suatu ketika,dedap hendak pergi kepulau tempatnya berasal untuk menyelesaikan suatu urusan. ia pun membawa pengawal dan awak kapal yang sangat banyak. setibanya di kampung halaman. si ibu yang telah mendengar kedatangan dedap pun menunggu putra yang sangat dicintainya itu di pelabuhan pantai.
namun,harapan bahagia sang ibu lenyap seketika. si dedap putra kesayangannya itu tak mengakuinya sebagai ibu. sang ibu bersedih dan menangis di tepi pantai itu.
tiba-tiba.. langit bergemuruh menjadi gelap,, dan hujan deras pun turun. si ibu terus menangis karena bersedih.
ombak laut menjadi kuat sehingga membuat kapal dedap terbalik.. dan ombak menghantam kampung tersebut sehingga rata dengan air. dan setelah kejadian itu. terdapat suatu pulau kecil di tengah laut yang di sebut “PULAU DEDAP”. Baca juga Mengenal Ooparts Artefak Yang Ditemukan Tidak Sesuai Waktu Dan Tempat
